KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
Lecture : Leon Abdillah
Lecture : Leon Abdillah
Knowledge Portal (KP) Knowledge Manajemen System Sangat integratif (KMSS) adalah knowledge yang menjanjikan
untuk mensintesis pengetahuan
tersebar luas dan untuk menghubungkan individu dalam rangka memberikan 'pengetahuan one-stop shop'.
Namun, KP menghadapi tantangan besar dalam praktek, sebagai seluk-beluk
pertukaran pengetahuan dikenakan bervariasi faktor individu
dan sosial. Pada saat yang sama, semakin
banyak bukti anekdot dari studi
kasus menunjukkan potensi besar
KP '.
Dalam
tulisan ini, kita mengambil beberapa
langkah awal menuju teori untuk KP(Knowledge
Portal) yang lebih jelas konseptualnya Knowledge portal dan menekankan peran Knowledge Portal untuk menyatukan jaringan
dan repositori fitur KMS.
Kami menjelaskan tiga
tantangan utama untuk sukses
penyebaran Knowledge Portal:
(1) kontribusi yang cukup,
(2) budaya organisasi
yang menguntungkan, dan
(3) pengetahuan integrasi dan memvalidasi ini sebagai berlaku untuk KP melalui review 42
makalah empiris.
Categories of Portal
Tools
1. Gathering - Dokumen dibuat oleh knowledge worker
dan disimpan di beberapa lokasi. (File di desktop pribadi, Website pada
jaringan, dan database di server). Agar mudah diakses , data dan dokumen harus
mudah di-capture dan disimpan di tempat yang umum.
2. Categorization adalah bagaimana
mengkategorisasikan berdasarkan tingkatan pelanggan, partner, pekerja dan juga
berdasarkan dimensi proses, produk, dan layanan. Dengan kata lain bisa
memprofilkan informasi yang tersimpan. Contohnya seperti ebay dan kaskus
3. Distribution – Biasanya digunakan sebagai pendukung
dalam mendistribusikan informasi yang ter-struktur dan tidak terstruktur yang
dapat berbentuk dokumen tertulis atau elektronik.
4. Collaboration dapat dilakukan melalui pesan, aliran
kerja dan diskusi database. Digunakan dalam membentuk suatu (groupware).
Kebutuhan untuk komunikasi diantara user yang berkolaborasi. Collaborative Web
applications mendukung proses berbagi informasi dan workspaces (misalnya
WikiWiki, http://c2.com/cgi/wiki, or BSCW, http://bscw.gmd.de/) untuk
menghasilkan, mengedit dan memanej shared information. Mereka juga menggunakan
logs dengan sejumlah entri data dan edit data (seperti pada weblog) sebagai
mediator pertemuan atau berdiskusi. Mendukung komunikasi diantara member seperti
dalam bentuk chating dan e‐learning platforms.
5. Publish - Menampilkan informasi sampai pada
individu yang berada di luar organisasi.
Contioh
detik.com atau kompas.com
6. Personalization merupakan kunci utama dalam arsitektur portal. Knowledge worker harus mengelola dan mengirimkan informasi berdasarkan kebutuhan. Menyediakan layanan yang dapat dikutomisasi oleh usernya, kapanpun, dimanapun dan untuk perangkat apapun, semuanya itu merupakan layanan akses yang ada dimana-mana. Sebagai contoh misalnya aplikasi web yang menyediakan layanan bagi orang yang bermobilitas tinggi untuk mengetahui restoran yang buka pada jam 11 hingga 2 malam. Aplikasi web dengan tipe ini biasanya sangat terbatas form permintaannya yang hanya mendukung satu aspek – (personlisasi atau lokasi) – layanan.
7. Search/navigate - Menyediakan tools untuk mengidentifikasi dan meng-akses informasi yang khusus, biasanya menjelaskan fungsi yang ada pada situs dan meng-kategorisasi kepentingan internal dalam kelompok. (berita, olahraga, keuangan, pendidikan)
Contoh : Yahoo; Bing; dll